Rabu, 10 Oktober 2012

Tanggung Jawab Sosial Rimau Group


Pengembangan tanggung jawab sosial suatu perusahaan sering juga disebut Corporate Sosial Responsibility atau disingkat CSR. CSR biasanya dilakukan dalam berbagai macam bentuk, namun yang umum adalah berupa pemberian/amal perusahaan, kedermawanan perusahaan, pengembangan masyarakat sekitar perusahaan, relasi kemasyarakatan perusahaan, dan masih banyak lagi cara-cara yang di tempuh berbagai perusahaan dalam manjalankan program CSR tersebut.
Sebagai contoh adalah perusahaan RIMAU GROUP yang bergerak dalam bidang batubara. Perusahaa ini merupakan perusahaan batubara pertama yang menjalankan program CSR secara terencana, konsisten dan berkelanjutan. Program CSR dari Rimau Group antara lain :
1.      Tanggung jawab dalam bidang kesejahteraan masyarakat
Melalui PT. Rimau Electric (anak perusahaan Rimau Group) pada 20 Nopember 2009 telah memulai pembangunan PLTU berukuran 2X3 MW yang berlokasi di Desa Jaweten pada hari itu telah dilakukan pemancangan perdana tiang pancang oleh Bupati Bartim. Acara pemancangan perdana tiang pancang PLTU Rimau Electric selain dihadiri Bupati, Muspida, Kepala-Kepala Dinas, juga dihadiri sejumlah Kepala Desa, camat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, sehingga momentum tersebut sekaligus bernuansa sosialisasi atas kehadiran Rimau Group di Barito Timur.
2.      Tanggung jawab dalam bidang pendidikan
Pebruari 2010 ketika dilakukan acara sosialisasi perusahaan dan program CSR/ Comdev Rimau Group di kantor Bupati Barito Timur, Komisaris Utama PT. Senamas Energindo Mineral Bpk. Ridwan Andi Wittiri,SH didepan seluruh peserta sosialisasi menitipkan bantuan sebesar Rp 150 juta yang diterima langsung oleh Bupati Barito Timur. Bantuan pertama tersebut sebagai bukti awal komitmen Rimau Group untuk bersama masyarakat membangun Barito Timur. Bantuan diperuntukkan untuk membantu pembangunan/rehabilitasi rumah ibadah, gedung Sekolah TK, pengadaan alat praga/ permainan anak TK serta penambahan honor untuk guru TK.
3.      Tanggung jawab dalam bidang kesehatan
Pelayanan Kesehatan gratis bagi masyarakat & Pemda Bartim, Pembentuk-an & Fasilitasi Program Pokja 4 (Kecamatan Raren batuah & Dusun Tengah) dan Pembibitan karet varietas unggul PR 300.
4.      POKJA (Kelompok Kerja) adalah kumpulan tokoh masyarakat dari 10 Desa dan 4 Kecamatan dalam wilayah kerja Rimau Group di Barito Timur. Masing-masing Desa diwakili oleh seorang yang mendapat mandat tertulis dari Kepala Desa-nya. Adapun tugas dan tanggungjawab Pokja adalah : 1). Menyerap aspirasi masyarakat di 10 Desa, 2). Memediasi penyelesaian masalah yang terjadi dan 3). Mengimplementasikan program CSR/Comdev.
5.      Sampai dengan akhir April 2011, tiga Pokja tersebut telah memfasilitasi 42 desa dengan alokasi anggaran sekitar Rp 650 juta, demikian data yang diperoleh dari Sekretariat APB Bartim.
6.      Tanggung jawab dalam bidang kesejahteraan masyarakat juga dilakukan dalam bentuk, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar untuk ikut mengelola dan mengawasi kegiatan eksploitasi batubara agar berjalan tanpa merugikan masyarakat sekitar.